Cerita Dongeng Anak : Analisis dan Manfaat Dongeng
Dongeng Mempunyai Manfaat Besar Terhadap Perkembangan Mental Anak
Dongeng dan Anak
Dongeng. Sebuah kata yang berasosiasi dengan dunia anak-anak.
Ketika kita kecil dahulu tentu saja bacaan satu ini sudah dikenalkan oleh
keluarga kita. Dongeng umumnya digunakan oleh para orang tua sebagai pengantar
tidur buah hatinya. Si Kancil, Bawang Putih dan Bawang Merah, Sangkuriang,
Malin Kundang adalah dongeng-dongeng yang umum kita kenal. Cerita dongeng selalu mewarnai dunia anak manapun di dunia ini.
Dongeng merupakan sebuah cerita rakyat yang diceritakan turun
temurun tanpa ada yang mengetahui siapa pengarang yang pasti dari cerita-cerita
tersebut. Cerita dalam dongeng yang selama ini kita tahu biasanya bersifat
imajinatif dan edukatif. Karena dalam setiap cerita yang disampaikan banyak
mengandung sesuatu yang irasional.
Manfaat Dongeng Bagi Anak
Banyak peristiwa dalam dongeng yang tidak dapat diterima akal sehat
namun dibalik itu cerita dalam dongeng selalu memuat hal-hal yang dapat
mendidik anak-anak agar dapat membedakan mana hal yang baik dan pantas
dilakukan maupun hal yang tidak baik untuk dilakukan karena dengan cerita yang
disampaikan orang tua, setiap anak lebih tertarik untuk mendengarkan serta
menirukan tokoh yang ada dalam cerita yang mereka dengar daripada mendengar
langsung nasehat orang tua. Tergantung bagaimana cara orang tua menceritakan
kepada anak-anaknya. Dalam kaitannya dengan perkembangan anak dongeng dapat
dikatakan memegang peranan penting. Dongeng dapat menumbuhkembangkan daya
imajinasi dan minat baca seorang anak.
Bahasa yang digunakan dalam cerita dongeng menggunakan bahasa yang
sedarhana dengan tujuan agar anak-anak mudah memahami jalan cerita yang
disampaikan. Dongeng pada umumnya bersifat istanasentris karena dipengaruhi
oleh sistem kerajaan yang terjadi pada masa lampau. Alur cerita dalam dongeng
dibuat sesederhana dan seringan mungkin. Dongeng biasaanya berhubungan erat
dengan geografis suatu wilayah. Dongeng yang ada di daerah sunda tentu saja
berbeda dengan dongeng yang ada di Jawa Timur atau daerah yang lain sehingga
dongeng yang diceritakan oleh orang sunda belum tentu langsung dapat dimengerti
oleh orang jawa timur.
Untuk kalangan mahasiswa dongeng hanya digunakan sebagai media
analisis bukan sebagai bacaan pokok. Karena minat terhadap suatu karya sastra
itu selalu relatif, apalagi jika dikaitkan dengan tingkat kemahiran berbahasa
sehingga untuk kalangan mahasiswa yang diasumsikan memiliki kemahiran berbahasa
tingkat lanjut dongeng tidak cocok dijadikan sebagai bacaan pokok.
bisa dijadikan refesensi ni kalau ada orang yang nanya apa sih manfaat dongeng..
ReplyDeleteternyata dongeng juga banyak manfaatnya
ReplyDelete