Proposisi Paragraf : Adisi, Delisi, dan Substitusi
Analisis Proposisi Dalam Paragraf
Paragraf 1
(a) Manusia perlu menjaga keseimbangan alam karena proses pembakaran emisi oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi orang-orang juga dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
1. Manusia perlu menjaga keseimbangan alam
2. Proses pembakaran emisi industri mengeluarkan polusi
3. Manusia mengakibatkan polusi
4. Orang-orang juga sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka
5. Akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi manusia jadi sangat memperhatikan alam
6. Manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam, tetapi orang-orang juga dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka
Hubungan Proposisi:
Manusia sebagai superordinat, memiliki dua ordinat yaitu (1) menjaga keseimbangan alam dan (2) mengakibatkan polusi. Ordinat kedua memiliki lagi dua subordinat yaitu (1) Pembakaran emisi industri dan (2) pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
(b) Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai bangsa dan berbagai belahan dunia.
1. Ada hal yang telah menjadi budaya di berbagai belahan dunia
2. Ada hal yang telah menjadi budaya di berbagai bangsa
3. Budaya yang ada di berbagai bangsa dan belahan dunia adalah kebiasaan merokok
4. Kebiasaan merokok telah menjadi budaya
5. Kebiasaan merokok terjadi di berbagai bangsa
6. Kebiasaan merokok sudah jamak terjadi di berbagai belahan dunia
Hubungan Proposisi: Budaya menjadi superordinat, lalu kebiasaan merokok menjadi ordinat.
Mayoritas perokok di seluruh dunia ini adalah 47 persen populasi pria, dan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur
1. Mayoritas perokok di seluruh dunia adalah pria
2. Wanita lebih sedikit merokok
3. Populasi pria perokok adalah 47 persen
4. Populasi wanita perokok adalah 12 persen
5. Perokok wanita dan pria terdiri dari berbagai kategori umur
Hubungan Proposisi:
Mayoritas perokok menjadi superordinat,memiliki dua ordinat yaitu (1) perokok pria, dan (2) perokok wanita. Ordinat pertama mempunyai subordinat yaitu 47 persen dari berbagai kategori umur dan ordinat kedua 12 persen dari berbagai kategori umur.
Paragraf 2
(a) Latar belakang seseorang untuk merokok itu beraneka ragam.
1. Ada hal yang menyebabkan orang merokok
2. Latar belakang orang merokok itu beraneka ragam
Hubungan proposisi:
Latar belakang menjadi superordinat, dan beraneka ragam menjadi ordinat.
Bagi kalangan remaja dan pria dewasa, faktor gengsi dan agar disebut jagoan merupakan faktor utamanya.
1. Ada faktor dari kalangan remaja dan pria dewasa menjadi perokok
2. Faktor gengsi menjadi faktor kalangan remaja dan pria dewasa menjadi perokok
3. Agar disebut jagoan menjadi faktor kalangan remaja dan pria dewasa menjadi perokok
Hubungan Proposisi
Faktor penyebab menjadi superordinat yang mempunyai ordinat yaitu faktor gengsi dan agar disebut jagoan. Paragraf ini terjadi proses delisi yaitu penghilangan kata”perokok” dari kalimat sebelumnya.
(b) Bahkan, ada semacam cap dari masyarakat yang digunakan sebagai pembenaran atas kebiasaan merokok.
1. Ada cap dari masyarakat
2. Cap tersebut digunakan sebagai pembenaran atas kebiasaan merokok
3. Sebagian masyarakat membenarkan kebiasaan merokok
Hubungan Proposisi : Cap masyarakat menjadi superordinat, cap tersebut digunakan sebagai pembenaran atas kebiasaan merokok merupakan ordinat, lalu, sebagian masyarakat membenarkan kebiasaan merokok adalah subordinat.
(c) Sedangkan, bagi kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
1. Bagi kalangan orang tua, stres adalah penyebab keinginan untuk merokok
2. Bagi kalangan orang tua, ketagihan adalah penyebab keinginan untuk merokok
3. Sebagian kalangan orang tua mempunyai kebiasaan merokok
Memang sebenarnya agag membingungkan ketika belajar bahasa. Meskipun itu bahasa kita sendiri
ReplyDeleteterima kasih inspirasinya... penting untuk belajar menulis
ReplyDeleteterimakasih sob, inspirasinya kembangkan terus yaa yang kyk ginian
ReplyDeletekeren bang,,
ReplyDeleteinfonya kerennn.. mantap!!!
salam blogger
waah ini sih belajar diskusi, bukan mau ngajak diskusi. tapi oke juga gan buat nambah wawasan dalam berdiskusi.
ReplyDeleteini luar biasa gan , ane baru tau tentang proposisi . lanjutkan gan biar makin mantap
ReplyDeletemesti pelan-pelan bacanya nih...
ReplyDeleteanalisisnya tajam dan dalam...
jadi nambah pengetahuan...makasih infonya