Cara dan Tujuan Apresiasi Prosa Fiksi
1. Memperoleh
pengalaman imajinatif dengan lebih kaya
Maksud
dari memperoleh pengalaman imajinatif dengan lebih kaya adalah, seorang pembaca
prosa fiksi dalam membaca atau mengapresiasi suatu karya berupa prosa fiksi
dapat memperoleh imajinasi yang lebih kaya. Pembaca seakan dibawa oleh suasana nyata
akan penggambaran cerita dalam sebuah karya prosa fiksi yang dibacanya. Yang dilakukan
pembaca adalah berimajinasi atau berangan-angan seolah dia terlibat ataupun
mengetahui kejadiaan-kejadi an yang adadalam cerita fiksi yang dibacanya.
Imajinasi sangatlah penting dalam mengapresiasi karya sastra berupa prosa fiksi tanpa adanya imajinasi dari pembaca, tujuan cerita yang ingin disampaikan penulis tidaklah sampai pada pembaca. Imajinasi ini terbentuk dengan sendirinya saat pembaca membaca atau mengapresiasi sebuah cerita atau prosa fiksi. Hasil imajinasi pembaca berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Misalnya sosok tokoh yang ada di dalam cerita, latar ataupun suasana tempat yang digambarkan pengarang dalam sebuah cerita fiksi. Meskipun penggambaran imajinasi setiap pembaca berbeda namun tetaplah berkiblat pada alur cerita yang disampaikan. Dengan membaca sebuah prosa fiksi, pembaca juga bisa memperoleh pengalaman yang sebelumnya belum pernah dialami. Pembaca seolah dijak untuk merasakan kejadian dalam cerita yang disampaikan pengarang. Misalnya pembaca membaca sebuah prosa fiksi tentang perjalanan tokoh dalam cerita ketempat dimana pembaca belim pernah mendatanginya.Dengan informasi yang ada dalam cerita fiksi yang ditulis pengarang melalui perjalanan tokoh dalam cerita, pembaca merasa mendatangi tempat tersebut dan tahu tentang kebudayaa, kebiasaan dan letak tempat tersebut padahal pembaca belim pernah mendatanginya. Hal tersebut dikarenakan adanya permainan imajinasi pembaca yang dengan sendirinya muncul ketika sedang membaca karya prosa fiksi tergantung pada tingkat imajinasi masing-masing pembaca. Dengan kata lain, tujuan mengapresiasi prosa fiksi salah satunya adalah dapat menambah pengalaman dan memperkaya imajinasi.
Imajinasi sangatlah penting dalam mengapresiasi karya sastra berupa prosa fiksi tanpa adanya imajinasi dari pembaca, tujuan cerita yang ingin disampaikan penulis tidaklah sampai pada pembaca. Imajinasi ini terbentuk dengan sendirinya saat pembaca membaca atau mengapresiasi sebuah cerita atau prosa fiksi. Hasil imajinasi pembaca berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Misalnya sosok tokoh yang ada di dalam cerita, latar ataupun suasana tempat yang digambarkan pengarang dalam sebuah cerita fiksi. Meskipun penggambaran imajinasi setiap pembaca berbeda namun tetaplah berkiblat pada alur cerita yang disampaikan. Dengan membaca sebuah prosa fiksi, pembaca juga bisa memperoleh pengalaman yang sebelumnya belum pernah dialami. Pembaca seolah dijak untuk merasakan kejadian dalam cerita yang disampaikan pengarang. Misalnya pembaca membaca sebuah prosa fiksi tentang perjalanan tokoh dalam cerita ketempat dimana pembaca belim pernah mendatanginya.Dengan informasi yang ada dalam cerita fiksi yang ditulis pengarang melalui perjalanan tokoh dalam cerita, pembaca merasa mendatangi tempat tersebut dan tahu tentang kebudayaa, kebiasaan dan letak tempat tersebut padahal pembaca belim pernah mendatanginya. Hal tersebut dikarenakan adanya permainan imajinasi pembaca yang dengan sendirinya muncul ketika sedang membaca karya prosa fiksi tergantung pada tingkat imajinasi masing-masing pembaca. Dengan kata lain, tujuan mengapresiasi prosa fiksi salah satunya adalah dapat menambah pengalaman dan memperkaya imajinasi.
2. Memperoleh nilai-nilai kehidupan dengan lebih
bermakna
Banyak nilai kehidupan yang
disampaikan dalam cerita prosa fiksi,diantaranya dalah hubungan sosial antar
masyarakat, ras, kelas sosial, dan gender. Tidak hanya kehidupan sosial saja,
nilai kehidupan juga didapat dari penyampaian cerita dengan mengenai seluruh
aspek kehidupan masyarakat, seperti: kepahlawanan, pendidikan, perekonomian,
kebudayaan, kesehatan dan politik. Yang lebih ditekankan dalam tujuan
mengapresiasi prosa fiksi dalam memperoleh nilai-nilai kehidupan lebih bermakna
disini adalah, pembaca dapsat menilai atau mengapresiasi sebuah prosa fiksi
yang didalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan dengan lebih bermakna bukan
hanya membaca, mengerti dan memahami makna kehidupan dari cerita yang
disampaikan saja, namun juga dapat merealisasikan dalam kehidupan sosial yang
sebenarnya dengan catatan mencontoh hal-hal yang positif. Disinilah peran terbesar
seorang penulis dimana karyanya akan dibaca dan diapresiasikan banyak orang apakah
berdampak positif ataupun negatif tergantung pada penulis. Tujuan apresiasi
prosa fiksi di sini adalah untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan dengan lebih
bermakna dari cerita yang disampaikan penulis.
3. Memperoleh kearifan kemanusiaan dengan lebih
tebuka
Tujuan yang terakhir dalam
mengapresiasi prosa fiksi adalah memperoleh kearifan dengan lebih bermakna. Didalam
sebuah karya sastra berupa prosa fiksi cerita yang disampaikan tentulah menagandung
unsur kemanusiaan yaitu sesuatu yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia
sebagai manusia yang berkaitan dengan hati dan perasaan. Dengan kita membaca
serta mengapresiasi prosa fiksi, kita dapat memperoleh kearifan kemanusiaan
yang lebih terbuka. Menjadi manusia yang bijaksana dan terbuka itulah tujuan
dari mengapresiasi prosa fiksi. Kita dapat lebih menerima dengan terbuka karya
fiksi yang bermunculan dan dari cerita yang disampaikan kita juga dapat
mengapresiasinya dengan lebih terbuka dengan memandang aspek-aspek kemanusiaan
yang ada dalam cerita yang disampaikan. Dengan memahami isi cerita yang
disampaikan pengarang, kita juga dapat memperoleh pandangan yang lebih luas
serta kearifan kemanusiaan dengan lebih terbuka. Terbuka akan segala hal yang
juga menyangkut masalah kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat. Yang harus
dipahami dalam mengapresiasi prosa fiksi adalah bagaimana cara kita memandang
karya tersebut dan juga kita juga harus memilah karya yang bermanfaat bagi diri
kita namun tetap selalu terbuka pada karya-karya lain meskipun tidak sesuai
dengan apa yang kita rasa baik. Disinilah tujuan mengapresiasi prosa fiksi yaitu
memperoleh kearifan kemanusiaan dengan lebih terbuka.
Post a Comment for "Cara dan Tujuan Apresiasi Prosa Fiksi"