Contoh Teks Ceramah : Hukum Berpacaran
Assalamualaikum
Wr. Wb
Bissmillairrahmanirrahim,
alhamdulillahirrabbilalamin
Selamat pagi dan salam
sejahtera bagi kita semua. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa, Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada
kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat
serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang
senantiasa menuntun kita dari jalan gelap gulita menuju jalan yang terang
benderang yakni al-islam.
Saya selaku perwakilan dari teman-teman mengucapkan
banyak terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari Bapak Jeffi selaku guru
pembimbing dari mata pelajaran Bahasa Indonesia dan tak lupa juga kepada
teman-teman yang senantiasa menudukung dan menemani dalam proses pembuatan
naskah ceramah ini.
Kini pelajar atau mahasiswa dapat memperoleh penghasilan online secara gratis. Untuk referensi panduan mendapatkan uang dari internet silakan kunjungi dolarhijau.com
Pada kesempatan ini , saya meminta izin kepada teman-teman
kalaupun tidak diizinkan saya tetap akan menyampaikan secuil pengetahuan
mengenai hal yang sangat tidak tabu lagi di era zaman globalisasi ini yakni
pacaran.
Artikel Menarik: Asuransi Pendidikan yang Bagus
Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita,
bahkan anak sd pun sudah banyak yang menjalaninya. Bahkan kita sebagai generasi
muda pasti sudah tahu, paham, dan pernah melakukannya.
Teman-
teman yang sangat saya cintai dan saya sayangi. Sebelum saya memulai ceramah
ini, disini ada tidak yang sudah pernah menjalin suatu hubungan yang biasanya
anak muda sekarang bilangnya pacaran atau bahasa gaulnya anak Purwosari
bilangnya komitmen. Apa ada yang lagi zaman-zamannya friendzone?
Untuk yang
masih dalam tahap friendzone saya sarankan perbanyak sabar kalian dan jangan
jenuh buat menunggu pasangan peka. Ada tidak yang lagi friendzone? Ayo ngaku… atau ada yang
baru putus? atau lebih parahnya deh gamon. Tau gak apa itu gamon? Gamon itu
suatu sifat yang hampir semua orang pernah dan bahkan masih mengalaminya yaitu
gagal move on.
Baca Juga
Baca Juga
Cara Menyusun Latar Belakang Skripsi
Contoh Teks ProsedurBuat kalian yang masih friendzone, pacaran atau bahkan masih single nih. Emang kalian tahu apa itu pacaran? Pasti teman-teman semua sudah tidak asing lagi kandengan hal yang berbau pacaran. Apa sih pacaran itu?
Ada tidak dari teman-teman sekalian yang tahu apa itu pacaran? Pacaran
merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang sedang dalam tahap
pendekatan atau mencari kecocokan satu sama lain guna membuahi suatu komitmen
untuk menuju jenjang yang lebih serius yakni bahtera rumah tangga.
Sebagian
remaja menganggap bahwa pacaran merupakan kebutuhan pokok. Sebagian juga
menganggap bahwa orang yang tidak memiliki pasangan merupakan golongan orang
yang jomblo yang hidupnya ngenes karena tidak ada pasangan. Astagfirullah. Bagaikan
lagu makan-makan sendiri, jalan-jalan
sendiri, ngopi-ngopi sendiri, hidup pun sendiri.Apa sih yang bisa kita
banggain dari pacaran? Pegangan tangan, Saling pandang memandang lawan jenis
sepuasnya? Atau pasang status di facebook aku udah jadian.
Baca Juga: Bisnis Menguntungkan Untuk Pelajar
Teman
teman ku yang senantiasa menjomblo. Ketahuilah bahwa pacaran itu tidak ada
manfaatnya. Perkataan orang tua sudah tidak lagi dituruti, yang tadinya sekolah
urusan nomor satu jadi urusan belakangan, suara adzan berkumandang pun sudah
dihiraukan bagaikan.
Yang ada hanya dia, dia, dan dia. Bagaikan indomie, dialah nomor satu. Sungguh ironis memang
generasi zaman ini. Teman pacaran itu tidak mendatangkan manfaat, tidak
disebutkan dalam al-quran, dan tidak dianjurkan pula dalam islam. Berdasarkan
firman Allah SWT pada Qs. Al-Israa ::
“Artinya : Dan
janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah
(perbuataan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditmpuh oleh seseorang)”
[Al-Israa : 32]
Lalu
jika itu zina, apakah cinta itu dilarang dalam islam? Jawabannya adalah tidak,
tidak ada larangan untuk mencintai dalam islam. Yang ada bagaimana kita
menyalurkan rasa cinta tersebut kepada lawan jenis. Cinta kepada lawan jenis
merupakan hal yang fitrah bagi semua manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan
hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah ta’ala menjadikan wanita
sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.
Lantas bagaimana
penyaluran cinta yang dimaksudkan dalam islam?
1. Niatkanlah
pada Allah
Jangan mencintai karena hawa nafsu
seperti fisik atau harta, sebab nantinya akan dihinakan oleh Allah dan nantinya
akan tampak kenyataan yang sesungguhnya menyesalkan. Keutamaan cinta dalam
islam ialah sebagai jalan untuk beribaha kepada-Nya. Seperti yang tertera dalam
firman Allah SWT dalam Qs Qasas ayat 50 yang artinya :
“Dan
siapakah yang lebih sesat daripada orang yag mengikuti hawa nafsu mereka belaka
dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun”
2. Menjaga
pandangan
Mencintai seseorang yang belum menjadi
muhrimnya tentu tak boleh berlebihan, misalnya dalam memandangnya, walaupun
memiliki perasaan lebih dan tidak mendekat secara langsung, melihat yang bukan
muhrimnya pun juga termasuk zina mata yang harus dihindari. Lebih baik berjuang
dengan sabar hingga mendapatkan hubungan yang halal. Saat kita sebagai muslimah
sedang jatuh cinta, kita hendaknya menjaga pandangan dan kehormatan sebagai
muslimah. Seperti dalam hadist yang artinya
“janganlah
engkau iringkan satu pandangan kepada wanita bukan mahram dengan pandangan
lain, karena pandangan yang pertama itu halal bagimu, tetapi tidak yang kedua!”
(HR Abu Daud)
3. Mendekatkan
diri kepada Allah
Jangan lupa libatkan Allah dalam setiap
urusan termasuk urusan yang berhubungan dengan memperjuangkan cinta. Seperti
yang diriwayatkan dalam hadist yang artinya: “jika ia mendekat padaku sejengkal, aku mendekat padanya sehasta, aku
mendekat padanya sedepa .dan jika ia datang kepadaku dengan berjalan, maka aku
mendatanginya dengan cepat,” (HR Bukhari).
4. Jauhi
Zina
Dalam memperjuangna cinta, hal utama yang harus dihindari adalah
zina, yakni zina dalam bentuk apapun baik zina hati, zina mata, zina pikiran,
maupun zina perbuatan. Karena semua itu tergolog dosa. Seperti yang
diriwayatkan dalam sebuah hadist yang artinya: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah
berkhalwat(bedruaan) dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya karena
sesungguhnya yang ketiga adalah syetan.” (HR Ahmad). Contohnya ialah
memperjuagkan cinta dengan menyatakan tetapi tidak segera menghalalkan hubungan
tersebut, dan contoh yang paling sering ditemui ialah dua orang yang saling
mencintai dan menjalin hubungan yang dilarang oleh syariat islam yaitu pacaran.
5. Shalat
Isthikharah
Shalat isthikharah ini dianjurkan untuk mendapatkan
kemantapan hati, dengan menjalankan shalat isthikharah, Allah akan memberi
petunjuk terbaik apa yang seharusnya dilakukan sehingga terhindar dari jalan
sesat atau langkah yang salah. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT
dalam Al Anbiya ayat 89 yang artinya: “Ya
Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku seorang diri, Engkaulah ahli waris
yang paling baik”.
6. Memperbaiki
Diri
Selalu memperbaiki diri dari segi akhlak
dan hati sehingga nantinya akan mendapat jidih yang terbaik dan mendapat hasil
dari apa yang diperjuangkan tersebut yang terbaik pula, sebagai manusia tidak
boleh merasa baik, harus selalu merasa rendah diri di hadapan Allah.
Memperbaiki diri akan menjadikan seseorang menjadi lebih baik bagi orang yang
sedang diperjuagkan.
7. Mencari
Rizky yang Halal
Berjuang tentu membutuhkan modal baik
lahir maupun batin, secara batin dapat dilakukan dengan rajin beribadah dan
rajin berdoa, sedangkan pada aspek lainnya yaitu tentang tanggung jawab
terlebih sebagai seorang laki-laki yang sudah selayaknya bertanggung jawab pada
keluarga, selama waktu penantian wajib diisi dengan kegiatan yang bermanfaat
seperti mencari rejeki yag halal.
8. Menyibukkan
Diri dengan Hal yang Bermanfaat
Selama memperjuangkan cinta, wajib
mengisi waktu dengan segala hal yang bermanfat agar nantinya bisa menjadi orang
yang terbaik untuk seseorang yang dicintai. Alangkah lebih baik jika seseorang
yang diperjuangkan nantinya bisa hidup bersama dalam kelancaran dfan
keberkahan, bukan menyusahkan atau membebani
9. Diam
Jika merasa belum siap untuk
menyampaikan cinta tersebut, maka jalan yang terbaik adalah diam. Diam mencegah
dari fitnah dan mencegah dari hawa nafsu. Diam adalah jalan terbaik sambil
menunggu dan memperbaiki diri menerima petunjuk yang terbaik dari Allah
sehingga hati akan terasa tenang dan jauh dari gelisah karena menyadari semua
yang ada di dunia ini haknya Allah. Seperti kisah cinta Ali bin Abi Thalib dan
Fatimah yang awalnya selalu diperjuagkan dalam diam hingga Allah menunjukkan
jalan pada mereka untuk bersatu.
10. Melamar
dan Menikahi
Jalan terbaik untuk memperjuangkan cinta
ialah menghubungi wali dan menyampaikan perasaan secara baik-baik, dan segera
melamar dan menikahi orang yang dicingtai tersebut. Tidak masalah yang melamar
laki-laki atau perempuan sebab hukum wanita melamar laki-laki dalam islam juga
diperbolehkan. Hal itu jauh lebih baik daripada zina. Seperti yang tertera
dalam firman Allah SWT dalam QS An Nur ayat 32 yang artinya:
“Dan nikahilah
orang yang masih membujang diantara kamu dan juga orang-orang yang layak
menikah dari hamba-hamba sahaya mu yang laki-laki dan perempuan. Allah akan
memberikan kemampuan pada mereka dengan karunia Nya dan Allah maha luas
pemberian Nya.”
Baca Juga
Contoh Ceramah Agama
Peran Ekonomi SyariahDari semua hal tersebut ada tidak yang sudah kalian lakukan atau kalian terapkan? Pasti belum ya,,, mulai sekarang jangalah kalian memulai sesuatu hal yang mendekati zina. Salah satunya yaitu pacaran. Alah tidak melarang kita untuk menyukai sesame lawan jenis. Tapi kita sebagai umat islam harus mengetahui batasan-batasan dalan hal tersebut.. Semoga melalui ceramah ini saya selaku perwakilan dari teman-teman bisa menyadarkan kalian semua dan bisa menjauhkan diri dari perbuatan zina..
Demikian
ceramah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih
dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha
Benar.
Akhirul kalam,
Subhaanaka Allahumma
wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik
Wallahul muwaffiq ila
aqwamithaaryq,,,
Nama
kelompok :
1. Ega Bayu A (12)
2. M David Ikhsan B (22)
3. Salsabila Putri R (29)
4. Shinta Kameliya (31)
Kelas
: MIPA 4 ANGKATAN 18
Post a Comment for "Contoh Teks Ceramah : Hukum Berpacaran"