Cerpen Remaja : Ratu Sosmed
“Aku
tak ingin kehilangan sahabat seperti mu” ucap Amandha.
“Aku
juga tak ingin kehilanganmu” balas Rara.
Amandha
dan Rara sudah bersahabat sejak 3 tahun yang lalu, meraka sangat dekat layaknya
sepasang adik dan kakak. Mereka selalu bersama sama, seperti halnya belajar
bersama, bermain bersama, makan bersama, bercerita bersama dan banyak lainnya.
Mereka selalu melakukan hal-hal yang positif. Mereka tidak pernah menyakiti
hati satu sama lain, karena mereka tahu mencari sahabat itu sulit.
Sifat
meraka berdua jauh sangat berbeda tetapi
mereka saling melengkapi satu sama lain. Amandha yang sifatnya kekanak-kanakan
dan masih bergantung pada orang tua, sedangkan sifat Rara yang lebih dewesa
dari pada Amandha. Amandha adalah anak yang tidak bisa lepas dari ponsel genggamnya. Setiap saat Amandha harus mengupdate
berita yang ada di sosmed, tidak boleh ketinggalan satu pun. Sampai-sampai Rara dijuluki
ratu sosmed.
Pada
liburan semester kali ini Amandha dan Rara merencanakan untuk berlibur ke
puncak, mereka menginginkan
liburan kai ini seru
dan menyenyangkan. Rara dan Amandha menyiapkan barang-barang yang dibawah kepuncak. Rara
hanya membawa barang yang dibutuhkan disana seperti jaket,bahan makanan,
obat-obatan, dan lampu senter, sedangkan Amandha membawa barang-barang yang
tidak berguna dan tidak bisa dipakai di sana.
Rara menginginkan liburan kali ini tidak ada yang
mengganggu dan Rara membuat
persyaratan
kepada Amandha agar dia tidak mengacaukan loburan kali ini.
“Aku
ingin liburan kali ini kita tidak sibuk sendiri dengan ponsel genggamnya masing-masing” ucap Rara.
“Oke,
aku janji tidak akan memakai ponselku
selama kita berlibur” balas Amandha.
Dalam perjalanan Amandha sibuk sendiri dengan ponsel
genggamnya, dan Rara menco untuk
mengajak ngobrol Amandha tetapi dia sibuk sendiri.
''Apakah kamu lupa dengan janjimu tadi?" ucap
Rara.
"Tidak aku tidak lupa aku hanya melihat ada
berita apa di sosmed" balas Amandha.
Setelah itu Amandha langsung menyimpan poselnya dan
mengobrol sepanjang jalan dengan Rara.
Keesokan harinya mereka mulai beraktivitas.Dan
melakukankegiaatanua masing-masing. Rara yang sedang membuat makanan untuk di
makan bersama Amandha, sedangkan Amandha
yang merapikan membersihkan diri dan bersiap-siap untuk sarapan pagi.
Sehabis sarapan pagi merekamulai melakukan aktivitas
yang lain. Rara mengajak Amandha untuk berjalan-jalan di sekitar tenda.
"Man, ayo kita jalan-jalan di sekitar tenda dan
mengumpulkan ranting-ranting untuk nanti malam"ucap Rara.
" Hhmm aku capek nih ra, kamu sendirian gapapa
kan?" balas Amandha.
"Iyah gapapa, kamu istirahat saja di
tenda" kata Rara.
Baca Juga
Rara pun mencari ranting-ranting sendiri tanpa
ditemani oleh Amandha. Amandha yang sedang capek dan berada di tenda ternyata
dia membohongi Rara. Amandha sedang asyik bermain ponsel genggamnya. Ternyata
Amandha takut kepada Rara kalau kelihatan memainkan ponsel genggamnya.
Rara mulai kembali ke tenda dan melihat Amandha yang
tadi bilangnya capek ternyata Amandha sedang bermain ponsel genggamnya. Amandha
pun terkejut melihat Rara yang tiba-tiba datang.
"Ra, maaf aku tadi sangat boring dan kesepian
sendirian di tenda" ucap Amandha.
"Kali ini aku masih sabar mengadapimu man, tapi
kalau bisa jangan diulangi lagi ya. Aku tidak mau hal sekecil ini menjadi
besar" balas Rara.
Dari kejadian itu Amandha masihsaja memainkann ponsel
genggamnya. Tak bosan-bosan Rara mengingatkan Amandha tapi Amandha selalu
mengulani lagi kesalahannya.
Setelahmereka turun dari puncak, sifat Rara berubah
kepada Amandha.
Amandha bertanya kepada rara kenapa sifatnya berubah
kepadanya.
"Kenapa sifat kamu berubah sekarang" ucap
Amandha.
"Aku biasa saja, sifatku tidak berubah sama
sekali" balas Rara.
Amandha bertanya-tanya kenapa sifat Rara begitu. Rara
yang tiba-tiba pergi dan tidak ada kabar membuat Amandha semakin
bertanya-tanya. Hari-hari sudah berlalu tanpa adaRara. Hidup Amandha semakin ada
yang kurang tanpa ada Rara.
Amandha sadar apa kesalahanya yang telah diperbuatnya.
Selama dia bersama Rara dia selalu mengabaikan Rara yang sedang berbicara
padanya.
Amandha berjanji"jika aku dipertemukan dengan
Rara lagi, aku bakalan minta maaf" kata Amandha
Suatu hariAmandha bertemu dengan Rara di suatu tempat
cafe,Amandha yang sedang berkumpul dengan teman-temanya. Dan Rara sedang
membeli sesuatu di cafe itu. Amandha yang melihat Rara di tempat cafe itu
Amandha langsung ingin menghampiri Rara dan ingin bertanya kepada Rara, kenapa
selama ini Rara menghilang begitu saja.
"Ra, bagaimana kabarmu?" ucap Amandha.
"Aku baik-baik saja, bagaimana kabaru juga?"
balas Rara.
"Aku sangat baik"ucap Amandha.
Amandha sangat senang dengan keberadaan Rara di cafe itu,
Amandha merasa sahabatnya yang dulu kembali lagi kepadanya. Amandha akan
berminta maaf kesalahan yang dulu di perbuat olehnya.
"Ra, aku tau kesalahan ku selama ini aku mau kita
tidak ada masalah dan aku mau kita kembali seperti dulu lagi" ucap Amandha.
"Aku juga minta maaf kepadamu, aku langsung
begitu pergi tidak ada kaber meninggalkanmu"balas Rara.
Setelah mereka berminta maaf, Amandha dan Rara
langsung berbincang-bincang tentang selamaini mereka tidak ada kabar. Merak
cukup lama berbincang-bincang di cafe itu. Dan hari mulai malam Rara berencana
untuk menginap di rumah Amandha.
Setelah sampai dirumah Amandha meraka melanjutkan
perbincangan yang tadi di cafe. Mereka sangat bahagia karena persahabatanya
utuh lagi dan tidak ada pertengkaran diantara mereka.
Amandha dan Rara tahu karena mencari sahabat itu
susah, namun meninggalkannya itu mudah.
Nadya Ajeng
Post a Comment for "Cerpen Remaja : Ratu Sosmed"