Naskah Drama Sekolah Ramah Anak
Sekolah Ramah Anak
Di kelas yang sepi, Saikhul
sedang duduk bercerita dengan Amel (mereka berdua adalah sahabat karib dari SD).
Saikhul bercerita mengenai dirinya yang setiap hari dibully oleh Faiz dan gengnya.
Saikhul : Mel, aku mau bercerita. Aku capek berada
di kelas ini aku ingin pindah kelas atau kalau enggak pindah sekolah Mel.
Amel : Kenapa Khul, apa masalahmu? ceritalah
semuanya aku siap mendengarkan ceritamu semuanya.
Saikhul : Aku capek setiap hari harus dibully
mereka , padahal sekolah kita katanya sekolah ramah anak namun kenapa kasus pembullyan
ini belum juga dihentikan.
Amel :
Kasus seperti ini memang tidak bisa dihentikan jika kita tidak berbicara
kepada wali kelas ataupun bk.
Saikhul : Sudahlah Mel jangan, kasihan mereka
nanti dimarahi guru.
Faiz dan gengnya datang lalu berjalan menuju tempat
Saikhul dan Amel duduk bercerita.
Faiz : Hoy, Khul (sambil menggebrak meja),
lagi ngapain lu?
Saikhul: Ada apa iz ? ( Sambil menunduk ), saya
lagi mengerjakan tugas ( sambil berpura- pura menulis di buku matematika).
Szulfi: Jangan pura-pura ga tau deh khul, gue
tau lu gak lagi ngerjain tugas (merebut buku tersebut dan melemparkannya ke lantai).
Amel : Jangan gitu lah kalian, kasian saikhul
dia benar-benar ngerjain tugas.
Faiz : Alah sok tau lo mel, dia cuma pura –pura
ngerjain biar gak kita bully.
Szulfi: Iya Mel,aku loh sudah tau kalau Saikhul
ngehindar dari kita.
Amel: Iyadeh iya, sebenernya Saikhul gasenang
dengan kalian hanya saja Saikhul kasihan dengan kalian walaupun kalian selalu membully
dia.
Faiz: Apa ? Dia gasenang dengan gua dan kawan-kawan
!.
Szulfi: Yuk,kita datengi bersama si Saikhul
biar ngga mengadu kepada guru!
Baca Juga
Naskah Drama Bertema Konflik Persahabatan
Cerpen Pembullyan dan Perundungan
Proses Kreatif Pengolahan Ide
Beberapa menit kemudian,
Bu Sovi datang dan memulai kegiatan pembelajaran….Tiba-tiba Bu Sovi memperhatikan
Saikhul (Berjalan menghampiri Saikhul)
Bu Sovi: Saikhul,kenapa kok ibu pehatiin dari
tadi kamu kok kurangemangat?
Saikhul: Tidak kenapa-kenapa bu!
Amel langsung ikut dalam
pembicaraan tersebut dan menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi pada Saikhul…
Amel: Gini loh bu,sebenernya Saikhul bosen
di kelas ini sama perbuatan anak-anak terhadap Saikhul.
Bu Sovi: Emang apa yang dilakukan anak-anak terhadap
Saikhul?
Amel: Faiz beserta gengnya selalu membullynya
terus” an sehingga ia bosen dikelas ini.
Bu Sovi: Kenapa kok tidak bilang sama ibu dari
dulu?
Amel: Saikhul saya sarankan supaya ia melaporkan
tindakan faiz dan gengnya kepada BK tetapi ia tidak mau soalnya kasihan nanti mereka
terkena hukuman dari BK.
Bu Sovi: Yaudah biar ibu yang melaporkannya (Sambil
mengajak Saikhul untuk ikut dengannya).
Sesampainya di BK,Saikhul
disuruh menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi…
Bu Nanda: Saikhul,sekarang kamu cerita adaa apa
denganmu!
Saikhul: Tidak kenapa-kenapa kok bu.
Bu Sovi: Loh cerita aja,kenapa dengan dirimu supaya masalah
cepat selesai!
Saikhul: Begini loh bu,sebenarnya saya bosen
dengan bully an Faiz dan gengnya,sementara saya tidak suka dengan bully an mereka
terhaap saya terus menerus.
Bu Nanda: Oalah,sebenernya kalau masalah bully
an pada kalangan remaja ini sangat wajar,hiraukan saja bully an mereka kalau bisa
tunjukan pada mereka bahwa kamu adalah orang yangtidak pantas untuk dibully!
Saikhul: Iya bu saya paham,tapi mereka terus-terusan
bu sehingga saya bosan dikelas itu.
Bu Nanda: Yasudah biar saya panggil mereka kesini.
Akhirnya,bu Nanda menghampiri
kelas Saikhul dan memanggil Fiaz beserta gengnya untuk ke BK….
Faiz: Ada apa bu,kok kami dipanggil ke sini?
Julpi: Iya bu,memang ada masalah apa dengan kami?
Bu Nanda: Saikhul mengeluh kepada ibu kalau ia sering kalian bully,padahal
bully itu sama saja menyakiti hati seseorang dan termasuk ke dalam hokum negara.
Faiz: Saya Cuma bercanda kok bu,saya ya tidak sampai
main fisik terhadap Saikhul.
Julpi: Iya bu kami hanya bercanda,Saikhulnya
saja yang melebih-lebihkan.
Saikhul: Tidak bu,kalau ibu tidak percaya panggil
saja Amel teman sebangku saya. Ia tahu semuanya masalah saya bu.
Akhirnya bu Nanda memanggil
Amel dan Amel pun tiba di BK….
Bu Nanda: Amel,tolong ceritakan pada ibu apa yang sebenarnya terjadi!
Amel: Begini loh bu,Saikhul sering di bully
sama Fiz dan gengnya terus-terusan sehingga Saikhul merasa bosen berada di kelas.
Bu Nanda: Tuh kan,kenapa kalian berbohong kepada saya padahal
kamu kan tau kalau saya guru kalian?”
Faiz: Iya bu maaf,kami salah. Kami tidak akan mengulanginya
lagi.
Bu Nanda: Yasudah,ibu buatkan surat peringatan
agar kalian benar-benar tidak mengulanginya.
Bu Nanda menuju ke mejanya dan membuatkan surat
peringatan terhadap mereka….
Bu Nanda: Ini surat peringatannya, ingat jangan
diulangi lagi perbuatan kalian itu.
Faiz dan Julpi: Iya bu.
Akhirnya,Faiz dan gengnya
meminta maaf kepada BK terutama kepada Saikhul karena mereka sudah membullynya dan
mereka pun tidak pernah membully Saikhul lagi…
M. Faiz Iqbal Fardani {18}
M. Saikhul Ghulam {20}
Nanda Aprilia {22}
Nanda Riski Amelia {23}
Sovia Harvianti Eguweleira {33}
Szulfi M. Syahid {34}
Post a Comment for "Naskah Drama Sekolah Ramah Anak"