Kelebihan dan Kelemahan Quantum Learning
Tujuan Stategi Adaptasi Pembelajaran Kuantum-Tujuan merupakan komponen yang sangat
penting dalam sistem pembelajaran. Tujuan pengajaran adalah deskripsi tentang
penampilan perilaku (performance) murid-murid yang kita harapkan setelah mereka
mempelajari bahan pelajaran yang kita ajarkan. Suatu tujuan pengajaran
mengatakan suatu hasil yang kita harapkan dari pengajaran itu dan bukan sekedar
suatu proses dari pengajaran itu sendiri.
Lihat Juga : Proses Menulis Kreatif
Tujuan pengadaptasian strategi pembelajaran
kuantum dalam pembelajaran menulis puisi baru secara umum adalah memudahkan
para siswa dalam menuangkan pikiran, gagasan, imajinasi menjadi sebah puisi
yang indah sesuai dengan tahapan-tahapan dalam stategi adaptasi pembelajaran kuantum tersebut.
Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut.
1. Stategi
adaptasi pembelajaran kuantum merupakan
salah satu strategi yang menggunakan stimulus/rangsangan untuk menggerakkan
pikiran siswa dengan kata petunjuk yang diberikan, sehingga mempermudah siswa
untuk mengeluarkan imajinasinya.
2. Penerapan
stategi adaptasi pembelajaran kuantum
dalam pembelajaran menulis puisi baru akan memberi siswa pemahaman secara
mendalam tentang menulis puisi.
3. Siswa
akan memeroleh penguasaan tentang materi, prinsip dan konsep menulis puisi,
sehingga siswa dapat menulis puisi sesuai dengan prinsip dan konsep yang mereka
kuasai.
4. Memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran menulis
puisi, baik aktif dalam bertanya maupun dalam berpendapat.
5. Guru
berperan sebagai pembimbing/partner dan
partisipan dalam pembelajaran menulis puisi, sedangkan siswa sebagai aktifis
dalam pembelajaran.
6. Stategi
adaptasi pembelajaran kuantum memberi
penekanan pada penilaian proses dan penilaian hasil, sehingga tidak menekankan
penilaian hasil saja.
Pemilihan Bahan
Strategi Adaptasi Pembelajaran Kuantum
Bahan
pelajaran adalah komponen kedua dalam sistem pembelajaran. Ada dua bahan dalam penguasaan
bahan pelajaran, yakni penguasaan bahan pelajaran pokok dan bahan pelajaran
pelengkap. Penguasaan bahan pelajaran pokok adalah bahan pelajaran yang
menyangkut bidang studi yang dipegang oleh guru sesuai dengan profesinya
(disiplin keilmuannya).
Baca
Juga :
Sedangkan
bahan pelajaran pelengkap adalah bahan pelajaran yang dapat membuka wawasan
seorang guru agar dalam mengajar dapat menunjang penyampaian bahan pelajaran
pokok. Pemakaian bahan pelajaran pelengkap ini harus disesuaikan dengan bahan
pelajaran pokok yang dipegang agar dapat memberikan motivasi kepada sebagian
besar atau semua anak didik.
Masing-masing
jenis pelajaran dalam suatu pembelajaran sudah pasti memerlukan strategi
penyampaian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam menentukan strategi pembelajaran,
guru harus terlebih dahulu memahami jenis bahan pelajaran yang akan disampaikan
agar diperoleh strategi pembelajaran yang sesuai.
Dalam
pembelajaran menulis puisi baru ini bahan pelajaran yang digunakan adalah
produk berupa stategi adaptasi pembelajaran
kuantum. Bahan pelajaran tersebut berupa tahapan-tahapan dalam stategi adaptasi pembelajaran kuantum yang berkaitan dengan indikator dari
kompetensi menulis puisi baru.
Teknik
Penyampaian Stategi Adaptasi Pembelajaran
Kuantum
Kegiatan belajar mengajar adalah inti
kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan
dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar
akan melibatkan semua komponen pengajaran, kegiatan belajar akan menentukan
sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Dalam kegiatan belajar
mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan
pelajaran sebagai mediumnya.
Baca Juga :
Kegitan belajar mengajar dalam stategi
adaptasi pembelajaran kuantum ini mengacu pada Pembelajaran
Kuantum (Quantum Learning). Kegiatan pembelajaran ini ditekankan
pada prinsip pembelajaran kuantum, yaitu pembelajaran harus efektif, efisien,
dan menyenangkan.
Kegiatan dalam pembelajaran menulis
puisi baru ini sudah dikemas dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
sudah termuat dalam buku panduan stategi adaptasi pembelajaran kuantum. Jadi agar kegiatan pembelajaran ini
dapat terlaksana sesuai dengan tujuan, maka guru dan siswa harus mengikuti
setiap kegiatan dan tahapan dalam stategi adaptasi pembelajaran kuantum.
Tahapan
Stategi Adaptasi Pembelajaran Kuantum
Adapun
tahapan-tahapan menulis puisi dalam stategi adaptasi pembelajaran kuantum ini, diantaranya: (1) mengamati, merupakan tahap awal dari komponen stategi adaptasi pembelajaran kuantum, (2)
membimbing, merupakan tahap untuk awalan merangasang imajinasi siswa
(mencari gagasan pokok dari tema), (3) mengonkretkan, proses mencari dan
mengembangkan kreatifitas dan ide siswa dalam betuk draf kasar. (mencari
kata-kata yang sesuai dari gagasan pokok yang nantinya dirangkai menjadi
kalimat puitis, (4) menulis, proses
menulis kalimat puitis yang telah didapat pada tahap mengonkretkan. (5) menyunting,
penyempurnaan dari puisi yang telah ditulis (revisi), (6) merayakan, sesuai dengan salah satu prinsip pembelajaran kuantum,
apapun dan dalam bentuk apapun hasil karya siswa harus dihargai.
Evaluasi Stategi
Adaptasi Pembelajaran Kuantum
Evaluasi
adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang
bersangkutan dengan kemampuan siswa untuk mengetahui sebab akibat dan hasil
belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar. Evaluasi merupakan komponen terakhir
dalam sistem proses pembelajaran.
Artikel
Terkait : Pengertian Quantum Learning
Evaluasi
bukan saja berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses
pembelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas
kinerjanya dalam pengelolaan pembelajaran. Melalui evaluasi kita dapat melihat
kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen sistem pembelajaran.
Kegiatan
evaluasi dalam stategi adaptasi pembelajaran
kuantum memiliki empat tujuan, yaitu: (1) untuk memberikan umpan balik kepada
guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar, serta mengadakan
perbaikan program bagi murid, (2) untuk memberikan penilaian yang tepat tentang
kemajuan atau hasil belajar dari setiap murid, (3) untuk menentukan murid di
dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimiliki oleh murid, dan (4) untuk mengenal latar belakang murid yang mengalami
kesulitan-kesulitan belajar, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai dasar dalam
pemecahan kesulitan-kesulitan belajar yang timbul.
Bentuk
dari evaluasi stategi adaptasi pembelajaran
kuantum adalah dengan memberikan tes kepada siswa berupa kemampuan menulis
puisi baru sesuai dengan materi yang telah diajarkan (sesuai dengan stategi
adaptasi pembelajaran kuantum).
Tes
tersebut tercantum dalam lembar kerja siswa (LKS) yang ada di dalam RPP dan
Buku Panduan. Sedangkan yang berupa non tes berupa penilaian yang mencakup
tingkah laku, seperti keaktivan, kreativitas, sikap, dan motivasi.
Keunggulan dan
Kelemahan Stategi Adaptasi Pembelajaran
Kuantum
Jika dibandingkan dengan
strategi konvensional yang diterapkan guru dalam pembelajaran menulis puisi, strategi adaptasi pembelajaran
kuantum memiliki keunggulan sebagai berikut.
a.
Stategi adaptasi pembelajaran kuantum merupakan salah
satu strategi yang menggunakan stimulus/rangsangan untuk menggerakkan pikiran
siswa dengan kata petunjuk yang diberikan, sehingga mempermudah siswa untuk
mengeluarkan imajinasinya.
b.
Penerapan stategi adaptasi pembelajaran kuantum dalam pembelajaran
menulis puisi akan memberi siswa pemahaman secara mendalam tentang menulis
puisi.
c.
Siswa akan memeroleh
penguasaan tentang materi, prinsip dan konsep menulis puisi, sehingga siswa
dapat menulis puisi sesuai dengan prinsip dan konsep yang mereka kuasai.
d.
Memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran menulis puisi, baik
aktif dalam bertanya maupun dalam berpendapat.
e.
Guru berperan sebagai
pembimbing/partner dan partisipan
dalam pembelajaran menulis puisi, sedangkan siswa sebagai aktifis dalam
pembelajaran.
f.
Stategi adaptasi pembelajaran kuantum memberi penekanan
pada penilaian proses dan penilaian hasil, sehingga tidak menekankan penilaian
hasil saja.
Baca Juga : Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran
Kelemahan stategi adaptasi pembelajaran
kuantum dalam pembelajaran menulis puisi baru adalah
adalah sebagai berikut.
a.
Guru dituntut agar bisa
memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien dalam waktu yang relatif pendek
untuk pembelajaran menulis puisi, sehingga tahap-tahap stategi adaptasi pembelajaran kuantum dapat dilaksanakan
dari tahap awal hingga akhir.
b.
Daya kreatitivitas dan daya
imajinasi siswa cenderung meniru arahan-arahan yang disampaikan oleh guru.
DAFTAR
RUJUKAN
De
Porter, Bobbi dan Mike Henarcki. 2000. Quantum
Learning. Jakarta:Gramedia
Sudijono,
Anas. 2000. Pengantar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Post a Comment for "Kelebihan dan Kelemahan Quantum Learning"